Kabar bahwa TNI Angkatan Darat (AD) menerima 12 calon bintara dari atlet sepak bola melalui jalur khusus mengusik hati Sekretaris Jenderal PSI Raja J Antoni / @AntoniRaja. Apalagi dari daftar tersebut, tujuh di antaranya merupakan angota timnas U-23.
Berikut kultwit Bro @AntoniRaja Selengkapnya:
1. Berita ini mengusik hati saya: http://news.detik.com/berita/3013930/saat-para-pesepakbola-mencari-kepastian-hidup-menjadi-tentara\
2. Tentu tdk ada yg salah menjadi atlit, sama juga dgn tdk ada salahnya menjadi tentara. Keduanya profesi mulia
3. Justru krn keduanya adlh profesi yg menuntut fokus dan keahlian yang tinggi, jadi aneh jika bercampur peran.
4. Betul bahwa keduanya menuntut fisik yg prima, tp utk apa kebugaran itu akan digunakan sama sekali berbeda
5. Keduanya jg dilatih strategi bertahan dan menyerang, bahkan sama2 untuk melumpuhkan lawan.
6. Kelumpuhan lawan dlm sepakbola tentu tercatat di papan score. Tp dlm dunia militer bs jadi adalah statistik korban jiwa dan cacad fisik.
7. Tentara dilatih utk menggunakan senjata dgn daya hancur tertentu. Sementata pemain bola, dibekali bola bundar dibawah pengawasan wasit.
8. Ini sebuah ironi, ditengah koar2 PSSI soal profesinalisme dan negara ttg pentingnya prestasi. Atlet kita melamar ke dinas kemiliteran
9. Ini ingatkan kita pd awal2 reformasi TNI. org sibuk bicara profesionalisme TNI tp lupa masukan pasal kesejahteraan prajurit ke UU TNI
10. Sengketa dunia sepakbola Indonesia sdh sampai ke titik paling kritis, ketika liga mandek, pemain kehilangan penghasilan
11. Kita justru berterimakasih kpd TNI yg membuka jalur khusus bagi atlit2 kita. Tp tdk lantas negara lepas tangan dlm hal ini
12. Atlit2 itu telah melepaskan relasi ekonominya utk fokus memajukan olahraga nasional. Lalu ketika semua berantakan, semua pura2 buta tuli
13. PSSI, club bola, persatuan2 olahraga terlalu dimanjakan oleh regulasi. Terlalu banyak HAK tanpa sanksi jika INGKAR
14. Saatnya “Negara” membenahi seluruh sektor keolahragaan nasional. Kita hrs yakin, prestasi tidak pernah jatuh dari langit
15. Prestasi adlh buah dr manajemen yg baik, jenjang karir teratur, industri olahraga yg profesional, masyarakat dan negara yang sehat
16. Tanpa itu, atlit2 kita hanya akan terjepit diantara: menyiapkan diri untuk merebut prestasi dan dapur yg terus hrs mengepulkan asap
17. Ironi bangsa kita. Bagian dari agenda #IndonesiaMoveOn
