Tahun ini telah banyak saya lalui bersama partai kita tercinta, Partai Solidaritas Indonesia. Dari masih menyandang predikat Pelaksana Tugas, hingga resmi menjadi Ketua Umum menjelang penghujung tahun. Ini bukanlah puncak dari perjalanan saya di dunia politik. Namun justru awal mula membuka pintu perjalanan baru. Sebuah jalan solidaritas bersama, selamanya.
Bulan demi bulan. Kota demi kota. Saya lalui bersama Bro dan Sis PSI di seluruh penjuru Indonesia. Dari sabang sampai merauke. Dari urusan sosial, politik, kebudayaan, sampai kelestarian alam.
Urusan Sosial-Budaya
Pandemi Covid-19 belum juga sepenuhnya selesai di tahun ini. Namun, kabar baiknya, vaksinasi berhasil ditekan oleh kebijakan pemerintah yang mewajibkan hasil tes sebagai syarat administratif. Di tengah itu pula, kami PSI turut berjibaku membantu masyarakat melalui program Vaksinasi PSI di seluruh penjuru Indonesia. Kurang lebih sudah 300 ribu dosis disalurkan ke berbagai titik vaksinasi PSI. Saya pun turut menyaksikan langsung semangat juang solidaritas Bro dan Sis PSI di tingkat DPW, DPD, hingga DPC di berbagai daerah tersebut.
Salah satu hal yang tak lupa dijalani dalam tiap kunjungan saya ke daerah, adalah Rice Box PSI. Jika daerah yang saya jadikan tujuan silaturahmi itu telah menjalani Vaksinasi PSI, maka tradisi Rice Box PSI yang akan mengisi. Kurang lebih sudah 300 ribu Rice Box PSI pula kami salurkan secara langsung. Semua ini demi konsistensi atas komitmen kami dalam semangat Hadir Kerja untuk Rakyat. Tradisi ini merupakan bentuk budaya bantu sesama yang kami buat dan terus jalani.
Dalam kunjungan ke berbagai penjuru negeri ini, saya bertemu dengan tokoh-tokoh masyarakat, pemimpin daerah, dan wajah budaya Indonesia yang kaya. Di momen-momen itulah saya merasakan betapa sempurna Indonesia sebagai bangsa. Sudah semestinyalah kita melestarikan kebudayaan kita bersama, dan bangga terhadapnya. Jangan sampai kesibukan kota membuat budaya dan tradisi yang bangsa kita miliki terlupakan. Satu-satunya budaya dan tradisi yang harus diperangi di negeri ini hanyalah KORUPSI; Salah satu hal yang dicegah PSI sejak dari tahap seleksi dan sekolah kader.
Toleransi dan Lingkungan Hidup
Demokrasi tanpa keadilan adalah ilusi. Begitulah kiranya pesan mantan Presiden ke-3 kita, K.H. Abdurrahman Wahid. Perwujudan rasa keadilan itu kiranya dapat ditunjukkan dengan semangat toleransi, seperti yang telah diperjuangkannya juga.
Spirit toleransi merupakan fundamental yang turut dipegang oleh PSI sejak awal berdiri. Intoleransi menjadi momok yang meneror di waktu awal PSI berdiri. Bahkan masih terasa hingga hari ini. Itulah alasan mengapa saya tak pernah bosan untuk terus mengingatkan pentingnya menjaga toleransi dari pihak-pihak yang ingin merusaknya. Hal ini selalu saya sampaikan di berbagai kesempatan, dan ke berbagai pihak.
Demokrasi dan perdamaian yang kita perjuangkan pun akan terasa sia-sia, jika kelestarian alam kita rusak. Sementara perubahan iklim kian nyata di depan mata. Menanam pohon merupakan salah satu kewajiban yang saya serukan bagi kader PSI di seluruh penjuru Indonesia. Minimal di lingkungan terdekat. Hal ini pun disambut baik oleh Bro dan Sis PSI dengan Gerakan Menanam Pohon, yang salah satunya diadakan tepat pada hari jadi 7 tahun PSI.
Politik Praktis
Tak terasa, tahun Politik telah di depan mata: 2024 hanya tinggal menghitung bulan. Saatnyalah bagi kita PSI, untuk mengisi kursi kepemimpinan masa depan. Di tahun ini, saya banyak meninjau proses verifikasi data agar segera dituntaskan hingga akhir tahun. Agar kelak, di 2022 kita tinggal terfokus pada strategi pemenangan.
Di tahun ini banyak juga kunjungan saya bersilaturahmi dengan kepala daerah di berbagai tempat. Banyak dari mereka, yang masih ingat akan andil PSI untuk memenangkan pencalonannya. Oleh sebab itulah, banyak kebijakan di beberapa daerah yang menjadi sejalan dengan arah perjuangan PSI yang anti korupsi, anti intoleransi dan waspada perubahan iklim. Dari kunjungan itu juga diharapkan akan membuka kemungkinan di konstelasi 2024. Kami PSI siap mendukung anak muda berintegritas di mana pun di negeri ini.
Bro dan Sis PSI di seluruh penjuru Indonesia, terima kasih atas cinta kasih dan solidaritas kalian selama setahun ini. Semoga 2022 menjadi tahun yang semakin hebat bagi kita semua.
Mana Solidaritasmu?
Aku PSI!
