Badung (Metrobali.com) – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Badung membagikan makanan siap saji kepada sejumlah panti asuhan dan masyarakat di Badung, Minggu (16/6/2020).
Salah satu panti asuhan yang disasar PSI Badung adalah panti asuhan Wisma Anak-Anak Harapan yang berlokasi di Untal-Untal.
Sekretaris DPD PSI Badung, Prasyudyo menyebutkan panti asuhan ini disasar karena kondisi panti mengalami kesulitan pasca terjadinya pandemi Covid-19.
Menurut informasi yang diperoleh saat memberikan makanan siap saji, panti asuhan tersebut sebelumnya mengandalkan donatur yang dominan berasal dari luar negeri.
Akibat Covid-19 yang juga mempengaruhi perekonomian dunia, kini tidak ada donatur yang bisa datang karena adanya pembatasan dalam kegiatan berpergian khususnya internasional.
“Kami mendapat informasi yang banyak saat memberikan makanan, kami harap ini bisa membantu meringankan keperluan makan anak-anak. Walau sebenarnya menurut informasi yang kami dapat, pihak panti asuhan sedang mengupayakan kebutuhan sekolah anak-anak di panti,” tutur Pras.
Beberapa pihak memang telah memberikan perhatian kepada panti asuhan dengan cara sederhana yaitu berbagi makanan. Pengelola panti asuhan menyebutkan, ada petani yang sempat membantu memberikan sayur dan lainnya.
Prasyudyo berharap semakin banyak orang yang dapat berbagi secara sederhana ditengah pandemi ini.
“Kondisi selama Covid-19 memang sangat mempengaruhi semua pihak, saya bersyukur masih ada yang bisa berbagi dengan panti asuhan ini dan semoga semakin banyak pihak yang dapat membantu keperluan anak-anak tersebut,” imbuhnya.
Kabupaten Badung sangat mengandalkan sektor pariwisata sebagai pendapatan bagi masyarakatnya. Pandemi Covid-19 ini membuat Kuta yang sebelumnya hingar bingar penuh wisatawan kini sepi dan lengang.
Pada kesempatan itu pula PSI Badung membagikan makanan siap saji di kawasan Jln Bhineka Jati Jaya Tuban, Kuta.
Terdapat sekelompok warga yang kawasan rumahnya masuk ke dalam gang kecil. Mayoritas penduduk di daerah tersebut merupakan pekerja pariwisata yang saat ini dirumahkan.
“Selain ke panti asuhan, kami berbagi makanan siap saji ke salah satu kawasan di Tuban yang ekonomi masyarakatnya terdampak Covid-19. Daerah ini ada di tengah-tengah Desa Tuban yang notebene disana adalah kawasan wisata yang biasanya sangat ramai,” tandas Prasyudyo.