Palu, Lintastoday.com –“Tadi calon Wali Kota Palu Pak Hadiyanto Rasyid silahturahmi ke Base Camp DPW PSI Sulteng, ” ungkap juru bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Yusuf Lakaseng kepada wartawan media ini, jumat malam ini dikota Palu (12/6/2020). Menurut Yusuf Lakaseng, silahturahmi bakal calon walikota Palu Hadiyanto Rasyid dengan jajaran pengurus DPW PSI Sulteng berlangsung dalam suasana santai dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan,”Kami bertemu dengan penerapan protokol kesehatan yg ketat, saya juga ditemani Ketua DPW PSI Sulteng Bro Jaya,” ujar Yusuf.
Dikatakan dalam pertemuan silahturahmi politik yang berlangsung kurang lebih 1,5 jam itu, terbangun diskusi serius seputar bagaimana kota Palu kedepannya. “tadi saya tanya ke pak Hadi, apa yg anda cari dengan maju lagi sebagai Cawali ? Karena ini adalah kontestasi yg ketiga kali baginya. Jawaban Pak Hadi cukup meyakinkan,”saya punya idealisme sampesuvu, secara ekonomi saya ini sudah selesai dengan diri saya, saya ingin membangun kota saya” tegas Yusuf Lakaseng, mengutip jawaban Calwakot Hadiyanto Rasyid.
Menurut Yusuf Lakaseng, secara pribadi dirinya mengapresiasi jawaban yang dilontarkan Calwakot Hadiyanto, karena dengan pernyataan secara ekonomi dirinya sudah selesai, itu artinya dirinya tidak akan lagi memperkaya diri.
Kota Palu kedepan, menurut jubir PSI itu, memang butuh pemimpin yang memberi bukan yg mengambil. Apalagi setelah bencana besar gempa, tsunami dan likuifaksi, ditambah lagi wabah covid-19 mungkin Palu adalah Ibu Kota Provinsi terjelek di seluruh Indonesia baik fisik maupun perekonomiannya. 
Karenanya, dalam pertemuan tersebut dirinya menitipkan pesan ke Calwakot Hadiyanto Rasyid,”memimpinlah pake hati, saat membuat kebijakan hadirkan Tuhan dan wajah rakyat jelata yg paling menderita agar kebijakannya bermanfaat dan berpihak pada masyarakat banyak” ujar Yusuf.
Lalu, kemana arah dukungan Partai Solidaritas Indonesia dalam Pilwakot Palu tahun ini? Yusuf menjawab, untuk soal itu secara resmi PSI akan mengumumkan sabtu besok (13/6/2020).
