CINTASULUT.COM,- Melky Jakhin Pangemanan (MJP) setiap bulan rutin melaporkan kerja dan penggunaan anggaran dalam menunjang aktivitasnya sebagai Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Kali ini dirinya memaparkan agenda dan anggaran yang terpakai selama bulan Mei 2020.
Lewat rilis yang dikirimkan MJP, Rabu (3/6/2020) di pesan singkat Whatsapp, Politisi dari PSI ini menuliskan bahwa di bulan Mei lalu agenda diawali dengan pelaksanaan reses. “Tanggal 1 Mei saya reses di Kelurahan Batu Putih Atas Kecamatan Ranowulu Kota Bitung. Reses tersebut dihadiri oleh Hukum Tua dan perangkat desa lainnya.
Dan, tentu saja kegiatan reses ini dengan mengikuti himbauan pemerintah untuk social distancing, menjaga jarak, memakai masker, mengurangi kerumunan, dan menghindari kontak fisik,” ujar Melky lewat rilis.
Di reses itu pula, dirinya membagikan masker dan handsanitizer secara gratis.
Tempat selanjutnya pada tanggal 4 Mei 2020, Melky melaksanakan reses di Desa Waleo dan Waleo II Kecamatan Kema Kabupaten Minahasa Utara. Kegiatan ini pun tetap dilaksanakan sesuai protokol yang dianjurkan pemerintah.
Selama 10 hari di bulan Mei 2020, Melky sudah menyalurkan sembako untuk masyarakat terdampak Covid-19 di lokasi yang berbeda di Kabupaten Minahasa Utara, termasuk pembagian sembako untuk para jurnalis yang kesehariannya melakukan liputan di kantor DPRD Sulut dengan menggunakan uang pribadi.
Bukan hanya membagikan sembako untuk masyarakat terdampak Covid-19, Melky juga melakukan penyemprotan desinfektan di sejumlah tempat di Kabupaten Minut. Namun demikian, dirinya tak lupa menghadiri sejumlah rapat dengan SKPD yang menjadi mitra kerja Komisi IV Bidang Kesra. Dirinya juga menghadiri rapat paripurna di DPRD Sulut.
Menarik dari begitu padatnya agenda di bulan Mei, Melky pun memaparkan secara terperinci penggunaan dana reses.
“Dana reses yang disiapkan bagi setiap Anggota Dewan adalah Rp.32,5 juta, dan itu diserahkan langsung kepada staf pendamping. Namun demikian saya tidak menggunakan anggaran makan minum reses yakni Rp.31 juta, mengingat saat ini belum bisa mengumpulkan orang dalam jumlah yang banyak. Rinciannya adalah, ATK Rp.750 ribu, belanja cetak Rp.350 ribu, belanja pengadaan Rp 400 ribu. Setiap anggota DPRD juga mendapatkan uang tunjangan reses sebesar Rp.12,750.000 dan itu sudah dipotong pajak 15 persen, uang perjalanan dinas dalam daerah (Minut-Bitung) sebesar Rp.500 ribu dan uang representasi sebesar Rp 350 ribu setiap kali turun di daerah pemilihan dalam agenda reses,” ulas Melky dalam rilis.
Selama bulan Mei juga, Melky Pangemanan kerap diundang sebagai narasumber di acara diskusi (daring). Dirinya juga melakukan pengawasan terkait penyaluran bantuan untuk masyarakat dari Pemerintah Provinsi lewat Dinas Sosial.
MJP sebagai Anggota DPRD Sulut selalu memakai slogan “Siap Kerja, Siap Diawasi”.