AKURAT.CO, Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Sigit Widodo mempertanyakan anggaran Rp700 miliar yang diminta Gubernur DKI Jakarta.
Dalam pemberitaan media daring yang beredar, Anies meminta anggaran untuk membeli lahan. Namun belum dijelaskan pasti lahan akan digunakan untuk membangun apa.
Sigit melalui media sosial Twitter @sigitwid, justru menyarankan Anies agar anggaran tersebut digunakan untuk penanganan corona.
“Buat apa, Pak @aniesbaswedan? Dalam situasi sekarang lebih baik dananya untuk memperbanyak tes COVID-19, membagikan makanan dan sembako pada yang memerlukan, memberikan tempat tinggal untuk tunawisma,” tulisnya, Minggu (17/5/2020).
Sebagai informasi, belakangan Anies diketahui meminta anggaran dengan total nilai Rp700 miliar untuk membeli lahan.
Rencana ini diketahui dalam Surat Gubernur DKI Nomor 161/-1.713 tertanggal 20 April 2020 tentang Kegiatan SKPD/UKPD Provinsi DKI Jakarta pada Perubahan Anggaran Mendahului Perubahan APBD Tahun Anggaran 2020.
Dalam surat itu diketahui Anies melalui Dinas Pertamanan dan Hutan Kota meminta Rp364 miliar. Uang itu rencananya akan digunakan untuk membangun Ruang Terbuka Hijau.
Selain itu Dinas Bina Marga juga meminta Rp346 miliar untuk membeli lahan. Namun tak dijelaskan lahannya akan digunakan untuk membangun apa.
Menanggapi hal ini, Ketua DPRD Jakarta Prasetio Edi Marsudi membenarkannya. Ia juga mengaku kaget setelah mendapatkan laporan dari Komisi C ternyata Anies masih mengajukan anggaran konsumtif di saat merebaknya corona.
“Saya sudah mendapat laporan dari Komisi C soal kegiatan di perubahaan APBD tahun 2019. Saya kaget juga kok masih ada anggaran yang bersifat konsumtif disini,” ujar Prasetio dilansir dari suara.