Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyetorkan daftar bakal calon legislatif ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) hari ini. PSI menjadi partai kedua yang menyetor calon legislatifnya.
“Kami hari ini menyerahkan formulir dan dokumen daftar calon legislatif PSI,” ujar Ketua Umum PSI Grace Natalie di kantor KPU, Selasa, 17 Juli 2018.
Grace mendaftarkan bakal caleg ke KPU ditemani Ketua DPP PSI Tsamara Amany, Ketua Badan Pemenangan Pemilu PSI Sumardi, serta beberapa pengurus partai lainnya.
Grace mengatakan PSI mendaftarkan sebanyak 575 bakal caleg Dewan Perwakilan Rakyat RI untuk 80 daerah pemilihan. Namun, kata Grace, PSI belum memiliki data untuk daftar caleg untuk DPRD Kabupaten Kota.
“Total keseluruhan caleg seluruh Indonesia belum bisa kami update totalnya berapa, karena sampai malam masih ada pengurus yang mendaftar,” katanya.
Menurut Grace, 65 persen caleg PSI untuk DPR berusia di bawah 45 tahun. Selain itu, 45 persen dari total caleg merupakan perempuan. “Berarti dapat dikatakan satu dari dua caleg PSI adalah perempuan,” ucapnya. Dengan ini, kata dia, PSI telah lolos dari syarat 30 persen caleg perempuan.
Grace menegaskan semua caleg PSI yang didaftarkan tidak ada yang mantan narapidana korupsi. PSI, tutur dia, juga telah memenuhi semua syarat pendaftaran caleg di KPU.
PSI menjadi salah satu partai yang baru kali pertama mengikuti pemilu setelah dinyatakan lolos menjadi peserta Pemilu 2019 oleh KPU.