Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia ( PSI) Grace Natalie menyatakan, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tidak akan memberikan bantuan logistik kepada calegnya. Meski demikian, kata Grace, partainya akan membekali dan mendampingi kadernya dengan teknik pengumpulan dana atau fundraising.
“Partai nggak memberikan logistik sama sekali, tapi kita bantu melakukan fundraising dan kami mengajak teman-teman untuk kerja sama dan memahami supaya tidak bersaing dengan caleg PSI lainnya,” ujar Grace di Kantor KPU Pusat Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (17/7/2018).
Grace menuturkan, penerapan sistem fundraising guna menghindari terjadinya gesekan antar kader partai. Pasalnya, di beberapa kasus perebutan suara seringkali terjadi di internal partai. Selain itu, Grace melanjutkan, cara seperti ini mampu menghindarkan caleg yang diusung PSI dari kepentingan kelompok tertentu.
Sehingga, nantinya mereka yang terpilih dapat bekerja fokus untuk masyarakat. “Jadi yang kita berikan ke teman-teman itu bagaimana caranya kita bisa menambah dukungan masyarakat, karena cara itulah kita bisa jadi wakil rakyat yang tidak berhutang kepada siapapun selain kepada masyarakat,” kata Grace.
Grace mengatakan, pada Agustus nanti, PSI akan mengumpulkan para bakal calegnya mulai DPR RI, hingga DPRD kabupaten dan kota untuk pembekalan. Termasuk, memberikan pelatihan soal cara menggalang dana publik atau fundrising.
Keterampilan itu sebagai modal para caleg untuk bersaing di pileg 2019. “Jadi seluruh caleg PSI dalam waktu dekat akan dikumpulkan, kita akan melakukan pembekalan mengerti bedah dapil (daerah pemilihan) masing-masing. Bagaimana karakteristik pemilih di dapil masing-masing dan kita mengerti berapa sih kursi atau suara yang harus kita dapatkan untuk mengamankan satu kursi,” tutur Grace.
“Kemudian apa yang kita lakukan untuk mencapai kursi tersebut. Kalau kita perlu fundrising minimum kita butuh berapa? Kita bedah sama-sama,” lanjut dia. Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PSI Sumardi mengatakan, akan membuka rekening donasi bagi masyarakat yang ingin menyumbang untuk caleg yang didukung.
Sistemnya dengan cara menampilkan daftar caleg PSI di website resmi partai setelah mereka ditetapkan sebagai Daftar Caleg Sementara (DCS) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Nantinya masing-masing caleg akan diberikan nomor untuk menampung dana dari masyarakat. Nomor tersebut yang dapat dicantumkan oleh masyarakat ketika memberikan donasi. “Masyarakat bisa memberikan donasi dengan mentransfer ke PSI dengan nomor unik tersebut, sehingga kita tahu mereka mendukung caleg yang mana, itu suatu terobosan yang akan dilakukan,” kata Sumardi.