Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Bali sudah membuka pendaftaran bakal calon anggota legislatif (bacaleg) untuk semua tingkatan baik DPRD Kabupaten/Kota se-Bali, DPRD Bali dan DPR RI. PSI Bali pun optimis bisa menjaring bacaleg yang mumpuni, punya kekuatan besar untuk membawa PSI merebut lebih banyak kursi legislatif di Pileg 2024 mendatang.
PSI pun optimis paling tidak bisa merebut lima kursi DPRD Bali sehingga bisa membentuk satu fraksi penuh di gedung dewan di Renon.
“Target kita satu fraksi DPRD Bali, jadi minimal 5 kursi. Pemetaannya dari Dapil Denpasar 2 kursi, Badung 1 kursi, Buleleng 1 kursi, dan Karangasem 1 kursi. Kami yakni dapat di daerah atau dapil yang jumlah kursinya banyak,” kata Ketua DPW PSI Provinsi Bali Nengah Yasa Adi Susanto belum lama ini.
Adi Susanto lantas menjelaskan lebih jauh dasar pemetaan politik dari optimisme merebut lima kursi tersebut yang dianggap sebagai target yang sangat realistis. Pertama tentunya dua kursi DPRD Bali dari Denpasar tentu sangat rasional dan realistis mengingat saat ini PSI sudah punya satu perwakilan di DPRD Bali dari Dapil Denpasar hasil Pileg 2019.
Denpasar saat ini juga menjadi semacam basis dan kiblat PSI di Bali dengan juga mampu meraih dua kursi DPRD Kota Denpasar. Jadi total tiga kursi legislataif PSI di Bali semuanya dari Denpasar.
“Kalau Denpasar sudah punya modal satu kursi, tinggal tambah satu lagi. Harusnya ini realistis,” tegas Adi Susanto.
Lalu untuk Badung target satu kursi DPRD Bali Dapil Badung juga bukan hal yang mengada-ada. Secara geopolitik, menurut Adi Susanto Dapil Badung karakter pemilihnya mirip-mirip dengan Denpasar yang pemilihnya heterogen, terutama Badung Selatan.
“Jadi dari Badung kami yakin bisa menyumbangkan satu kursi DPRD Bali melihat karakter pemilihnya yang mirip dengan di Denpasar,” terang Adi Susanto.
Selanjutnya PSI membidik satu kursi dari Dapil Buleleng yang menjadi daerah dengan jumlah jatah kursi terbanyak untuk DPRD Bali yakni 12 kursi dan merupakan daerah dengan pemilih paling banyak di Bali.
“Buleleng kami optimis 1 kursi karena, politiknya dinamis, cair dan jumlah pemilihnya paling besar. Kalau PSI punya petarung handal , maka tidak mustahil dapat 1 kursi,” ujar Adi Susanto.
Adi Susanto juga punya kepercayaan diri besar mampu menyumbangkan satu kursi DPRD Bali dari tahah kelahirannya di Karangasem yang juga punya kuaota jumlah kursi cukup besar yakni 9 kursi. PSI juga menilai konstelasi politik di Karangasem cukup dinamis dan relatif cair, tidak ada partai yang terlalu mendominasi di legislatif.
“Kalau kami mampu memasang petarung handal tentu bisa dapat 1 kursi dari Karangasem,” tegas politisi asal Desa Bugbug, Karangasem ini lantas berharap selain target lima kursi tersebut, masih bisa ada bonus dari Dapil lain. “Mudah-mudahan ada bonus di kabupaten lain karena kita harus berbicara realistis,” sambungnya.
Adi Susanto pun menilai seharunya tidak ada partai yang terlalu mendominasi di Pileg 2024. “Tinggal masyarakat melihat kinerja anggota legislatif sekarang apa hadir kerja terus untuk rakyat atau hanya hadir saat pemilu,” kata politisi yang juga seorang advokat ini.
Di sisi lain secara kekuatan mesin partai dan stuktur organisasi, PSI Bali sudah sangat mumpuni. “Bapilu (Badan Pemenganan Pemilu) sudah kita bentuk di masing-masing DPD PSI kabupaten/kota sebagai perpanjangan tangan DPW dan DPD untuk merekrut bakal caleg yang akan bertarung di 2024,” pungkas Adi Susanto.
Sumber: https://metrobali.com/masa-depan-makin-cerah-psi-bali-makin-pede-rebut-satu-fraksi-dprd-bali-di-pileg-2024-begini-pemetaannya/