Targetkan Bagi 1 Juta Porsi, PSI Luncurkan “Rice Box Solidaritas Kemerdekaan”

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengisi bulan kemerdekaan, bulan Agustus, dengan membagikan paket RiceBox di seluruh Indonesia dalam program “Rice Box Solidaritas Kemerdekaan.” Targetnya satu juta porsi dibagikan.

“Kegiatan “Rice Box Solidaritas Kemerdekaan” ini bertujuan membantu rakyat yang sedang isolasi mandiri dan mereka yang terdampak Pandemi Covid-19,” kata Ketua Umum DPP PSI Grace Natalie, dalam acara peluncuran “Rice Box Solidaritas Kemerdekaan” yang ditayangkan secara live di akun media sosial DPP PSI, Minggu 1 Agustus 2021.

Rice Box PSI sudah dilaksanakan sejak April lalu. Mulanya hanya pengurus dan anggota legislatif yang berkontribusi.

“Namun sejak dua minggu lalu, kami juga mengundang partisipasi publik. Sehingga daya jangkau rice box ini bisa lebih luas,” lanjut Ketua DPP PSI, Isyana Bagoes Oka, pada kesempatan yang sama.

Ternyata, antusiasme publik luar biasa. Dalam dua pekan ini, sudah ada sekitar 1.400 donatur dengan nilai donasi lebih dari Rp 2 miliar atau setara dengan 200 ribu box.

“Nilai donasi berbeda-beda. Ada yang Rp 100 ribu, ada juga yang jutaan rupiah. Kami sangat berterima kasih dan terharu dengan partisipasi publik yang luar biasa ini. Terima kasih karena telah menaruh kepercayaan pada PSI,” lanjut Grace.

Dengan bantuan para donatur ini, PSI memperluas jangkauan wilayah yang menerima RiceBox. “Jika memungkinkan, dengan bantuan para donatur yang berhati mulia, 1 juta rice box bisa kita bagikan di 100 kota dan kabupaten,” kata Grace.

Acara peluncuran “Rice Box Solidaritas Kemerdekaan” ini juga dimaksudkan sebagai bentuk keterbukaan dan pertanggung jawaban ke publik. Misalnya, soal teknis pembagian dan profil penerima manfaat.

Ada dua lokasi pembagian yang ditampilkan. Pertama, Plt Sekjen DPP PSI Dea Tunggaesti di Cilincing, Jakarta Utara. Kedua, Ketua DPW PSI Banten Azmi Abubakar di Ciputat, Tangerang Selatan.

“Untuk dua lokasi itu kebetulan tidak ada pembagian untuk Isoman. Nah, untuk yang isoman tidak ada kontak langsung. Makanan ditaruh di pagar atau gagang pintu. Kami sangat memperhatikan prokes,” kata Isyana.

Grace menegaskan, PSI hanya memulai, tapi berharap kegiatan semacam ini bisa menular agar Indonesia bisa bertahan dari situasi sulit ini.

“Membantu sesama tak perlu menunggu kaya dulu. Cukup dengan Rp 10 ribu, itu sudah sangat berarti untuk sesama,” kata Grace.

Recommended Posts