Setinggi Latimojong, Sedalam Janji Yang Ditunaikan

Inspirasi dari Bro Khalil Sekertaris DPD PSI Kabupaten Luwu

Tubuhnya berotot, tidak kurus tapi juga tidak gemuk, namun jelas dirinya bukanlah pribadi yang suka diam dan takluk oleh sakit.

Muhammad Khalil Akbar,  sekertaris DPD PSI Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan ini memang pekerja keras. Beberapa hari yang lalu dia masih terlihat hilir mudik dengan jaket merah. Dia masuk dari satu kecamatan ke kecamatan yang lain. Medan geografis Kabupaten Luwu tidak terbilang ringan, beberapa kecamatan nyaris terisolasi dari akses kendaraan bermotor. Oktober 2015 lalu tim SAR sangat kesulitan menjangkau lokasi jatuhnya pesawat Aviastar. Dengan bantuan helikopter, tim SAR baru mencapai lokasi setelah berjalan kaki selama 8 jam, lokasi ini terletak di Kecamatan Latimojong.

Medan seberat itu telah dijangkau Khalil. 22 Kecamatan yang menjadi tanggungjawabnya sudah tuntas. Kini dia sudah beberapa hari terbaring di rumah sakit karena serangan Demam Berdarah. Khalil mungkin sangat bersemangat, sampai tidak menyadari bahwa sebuah gigitan nyamuk ditambah kelelahan fisik, membuat Khalil harus berhenti sejenak.

Sebagai Sekertaris DPD PSI Kab. Luwu, Khalil memang tidak pernah setengah-setengah dalam menjalankan apa yang sudah menjadi tanggung jawabnya. Bagi Khalil, kesanggupannya ketika mengucapkan Pekik Solidaritas Jakarta ketika acara Kopdarnas November yang lalu adalah janji yang harus dia tunaikan.

Setiap perjuangan membutuhkan nafas yang panjang. Dari bangsal Rumah sakit umum, dengan jarum dan cairan infus yang masih dialirkan ke tubuhnya, Khalil masih menyempatkan diri memeriksa dokumen para pengurus Kecamatan PSI. Khalil memang sahabat sesuai arti namanya, prinsip dan sikap yang keras pada diri sendiri diwarisi dari tradisi yang tertulis dalam kitab I Lagaligo, epos yang melampaui ketebalan Mahabharata itu lahir dari tanah Luwu, tanah para Opu/Raja-raja diturunkan.

Dari tanah Luwu, Kecamatan yang tersebar saling berjauhan dalam wilayah yang sangat luas dan terjal. Puncak tertinggi Latimojong, gunung tertinggi di Sulawesi Selatan itu menjadi saksi, seorang kader bernama Khalil telah menunaikan janjinya.

Ketua Umum PSI Grace Natalie dan Sekjen PSI Raja Juli Antoni secara khusus menelpon Khalil untuk menyampaikan rasa hormat dan terimakasih atas keteguhan hati dan kerja keras Khalil. PSI memang masih terus bekerja dengan pilihan-pilihan kriteria yang ketat, tidak mudah memang, tapi dengan kehadiran kader-kader seperti Khalil maka seruan Solidaritas yang dipekikkan November tahun lalu, hari ini telah sampai di kaki Latimojong.

Melihat Khalil tentu saja bukan melihat seseorang yang sedang “haus kekuasaan”. Kisah ini sederhana, tapi bahwa banyak diantara kita ingin merubah Indonesia tapi tidak mampu melakukan apa yang dilakukan Khalil: MENEPATI JANJI. Bagaimanapun segaka perbuatan mulia hanya bisa diwujudkan oleh janji yang ditepati. Tanpa itu maka politik hanyalah berlembar-lembar manifesto yang akhirnya berujung di rak-rak usang, sementara korupsi dan pembodohan massal tetap terjadi. Khalil adalah contoh baik dimana sebuah mimpi harus ditebus dengan keyakinan dan kerja keras. Khalil berhak punya mimpi bersama PSI, mimpi ini yang akan terus dijaga oleh kader-kader muda PSI dipesisir, lereng, lembah, sawah dan terutama dalam sikap keseharian yang pantang menyerah.

DPP PSI menyampaikan hormat dan doa agar Khalil segera pulih, terimakasih telah mengajarkan betapa sebuah nilai tidak tersungkur oleh medan yang terjal.

Recommended Posts