PSI Minta Nakes Diprioritaskan, Bukan Pejabat

Jakarta, Beritasatu.com – Lonjakan kasus Covid-19 turut berdampak pada banyaknya jumlah tenaga kesehatan (nakes) yang terpapar infeksi virus saat bertugas.

Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) mencatat jumlah tenaga kesehatan (nakes) terpapar virus Covid-19 mencapai 324 orang dalam kurun 15 Mei-19 Juni 2021.

Dari jumlah tersebut 23 orang di antaranya meninggal dunia. Secara kumulatif per data 22 Juni 2021 sebanyak 6.056 nakes terpapar virus corona dan 314 nakes di antaranya gugur saat bertugas.

Sementara itu daya tampung pasien di rumah sakit melebihi batas dan keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit rujukan Covid-19 di Jakarta mencapai kisaran 90 persen.

Melihat hal tersebut Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meminta agar para nakes yang terpapar virus saat menjalani tugas menangani pasien Covid-19 diberi prioritas mendapatkan pelayanan kesehatan termasuk ketersediaan kamar dan ruang ICU.

“Ibarat perang, para nakes adalah prajurit yang berjuang di garis paling depan, karena itu harus kita lindungi dan prioritaskan,” ujar Wakil Ketua Komisi E DPRD Jakarta dari Fraksi PSI Anggara Wicitra Sastroamidjojo di Jakarta Jumat (9/7/2021).

Menurut Anggara, banyaknya nakes yang terpapar tidak lepas dari kondisi fasilitas kesehatan yang sudah kewalahan menghadapi lonjakan pasien Covid-19 yang terus berdatangan tanpa henti. Beban kerja nakes, kata dia, terus bertambah sehingga banyak nakes yang kelelahan dan menghadapi tingkat stress yang tinggi.

“Tidak cukup hanya terima kasih ataupun maaf, kita harus berikan yang terbaik untuk nakes yang sudah berjuang untuk kita. Yang seharusnya diprioritaskan nakes, bukan pejabat!” tambah Anggara.

Sumber: BeritaSatu.com

Recommended Posts