PSI Desak Pemprov DKI Tambah Sentra Vaksin, Minta Gubernur Anies Lakukan Aksi Nyata

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo desak Pemprov DKI Jakarta perbanyak sentra vaksin.

Sebab, pemerintah telah mewajibkan vaksinasi lanjutan atau booster Covid-19 sebagai syarat masuk ke ruang publik dan perjalanan.

“Jangan sampai masyarakat diwajibkan booster tapi sulit mencari tempat vaksinasinya. Kasihan, akan terhambat mobilitasnya dan berdampak pada ekonomi yang mulai bangkit pasca pandemi. Solusinya bisa kerja sama dengan tempat-tempat umum agar warga yang belum vaksin bisa langsung vaksin di tempat,” ucapnya melalui keterangan tertulis, Selasa (19/7/2022).

Politisi PSI ini menyebut capaian vaksin ketiga atau booster di DKI Jakarta perlu digenjot kembali.

Merujuk pada data Dinas Kesehatan DKI Jakarta pertanggal 18 Juli 2022,  total vaksinasi booster hingga baru mencapai  4.258.585 orang.

“Per kemarin angkanya baru di 4,2 juta jiwa padahal yang sudah dapat vaksinasi kedua berjumlah 10,7 juta jiwa. Saat booster jadi kewajiban, capaian harian vaksinasi ke-3 harus ditingkatkan,” lanjutnya.

Pria yang akrab disapa Ara ini menuturkan, kegagalan target vaksinasi booster di Jakarta bisa mengakibatkan masyarakat akan terhambat mobilitasnya dan berdampak pada pemulihan ekonomi.

Oleh sebab itu, sentra vaksinasi pun harus berimbang untuk mendukung semuanya.

“Sejak instruksi untuk mewajibkan booster ini keluar minggu lalu, capaian harian vaksinasi ke-3 masih sangat rendah Sedangkan Bulan Maret-April kemarin capaian harian kita rata-rata di atas 50 ribu per hari. Pak Gubernur Anies memang sudah bicara akan menggenjot vaksinasi booster beberapa hari lalu. Namun omongan tanpa kerja nyata akan jadi percuma,” bebernya.

 

Selengkapnya: https://jakarta.tribunnews.com/2022/07/19/psi-desak-pemprov-dki-tambah-sentra-vaksin-minta-anies-baswedan-tak-cuma-ngomong-tanpa-aksi?page=2.

Recommended Posts