Pasien Terpapar Covid-19 Terus Meningkat, PPKM Mau Tak Mau Harus Terus Diberlakukan

Portal Pekalongan – Warga masyarakat yang terpapar Covid-19 dari hari ke hari bukannya berkurang. Justru sebaliknya kian bertambah.

Tercatat Selasa, 13 Juli 2021 ada penambahan kasus Covid-19 sebanyak 40.427, sehingga total kasusnya mencapai 2.567.630 kasus.

“Yang menyedihkan, jumlah pasien yang meninggal duniapun, terus meningkat. Bahkan tenaga kesehatan, juga tidak sedikit yang ikut jadi korban”, tutur Benediktus Narendra, Sekretaris DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Semarang kepada Portal Pekalongan, Rabu 14 Juli 2021.

Dikatakan, jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 yang dirawat diberbagai Rumah Sakit dan tempat isolasi di Kota Semarang, saat ini sudah menembus angka 55.130 orang. Sementara data jumlah yang telah meninggal ada sebanyak 2.695 orang.

Berbagai upaya sebenarnya, telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Semarang untuk mengantisipasi perluasan dan penyebaran virus Covid-19.

Demi menekan lonjakan angka kematian dan angka yang terpapar, Pemkot Semarang antara lain melakukan penambahan tempat tidur dan pembukaan ruang isolasi baru di sejumlah lokasi. Termasuk di kampus UIN Semarang, gedung pertemuan di kawasan Marina dan rumah-rumah sakit serta beberapa titik lagi yang diproyeksikan akan dimanfaatkan untuk penanganan virus corona.

Proses vaksinasi kata Bro Naren, panggilan akrab Benediktus Narendra Keswara, juga dilakukan secara sistematis, masif dan terukur.

“Untuk itu, kami menghimbau agar masyarakat bisa sadar dan lebih peduli akan kesehatan dan tetap menjalankan prokes ketat serta mematuhi Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang telah dikeluarkan Pemerintah yang diberlakukan sejak 3 Juli hingga 20 Juli 2021″, tandasnya.

Berdasar aturan tersebut sambungnya, untuk sektor essential diberlakukan 50 persen Work From Ofice dengan tetap memperhatikan Protokol Kesehatan serta penutupan tempat ibadah untuk sementara dan fasilitas umum yang meliputi, area publik, taman, tempat wisata dan area publik lainnya, juga akan dilakukan penutupan.

Sedangkan untuk kegiatan-kegiatan seperti seni/budaya, olahraga yang menciptakan kerumunan serta sosial kemasyarakatan, sementara waktu juga ditiadakan.

Maka mendasar pada data kasus di lapangan menyoal angka Covid-19 yang mengalami lonjakan sangat signifikan, sehingga cukup banyak mengakibatkan kematian.

Karenanya cukup berasalan agar kita dapat sadar dan menjalankan anjuran pemerintah demi menjaga kesehatan dan keselamatan kita”, tandas Bro Naren yang juga anggota Komisi A DPRD Kota Semarang ini.***

Sumber : https://portalpekalongan.pikiran-rakyat.com/pekalongan/pr-1912218292/pasien-terpapar-covid-19-terus-meningkat-ppkm-mau-tak-mau-harus-terus-diberlakukan

Recommended Posts