MotoGP Mandalika: Menariknya Pesona Indonesia di Mata Dunia


Perhelatan Moto GP berjalan mengagumkan. Meskipun, Marc Marquez secara mengejutkan mengalami insiden hingga harus absen. Namun, hal ini tak menyurutkan antusiasme hadirin dan pemirsa di depan layar televisi. 

Perhelatan MotoGP Mandalika 2022 menjadi penambah catatan baru, setelah absen 25 tahun sejak gelaran Indonesian Grand Prix 1997 di sirkuit Sentul. Di kala saya masih remaja dulu.

Hal-hal Menarik di Sekitarnya

Selain pesona wisata alam Lombok dan masyarakatnya, salah satu yang membuat gelaran MotoGP Mandalika 2022 menjadi luar biasa dibicarakan adalah peran pawang hujan perempuan bernama Rara Isti Wulandari. Aksinya viral dan mendunia. Banyak dibicarakan dengan berbagai pandangan menarik.

Jangan dulu dinilai dari ketidakberhasilan aksinya. Kita mesti melihatnya dari pandangan yang lebih luas. Salah satunya, bagaimana wajah kearifan lokal itu dapat dilihat oleh berbagai lapisan masyarakat di seluruh penjuru dunia. Janganlah dulu terburu-buru memberi penilaiannya sebagai sesat. Sebab, banyak pula kearifan lokal masyarakat di seluruh penjuru Indonesia yang masih betul-betul merawat tradisi ritual semacam itu. Setidaknya, hal itu yang saya lihat langsung pada tiap kunjungan sebagai Ketua Umum PSI ke daerah-daerah. 

Selain mengangkat kearifan lokal dalam ranah spiritualitas (Pawang Hujan), pihak panitia memberi kebijakan tidak menyediakan sampanye, yang umumnya disiramkan oleh pemenang saat naik podium. Ini dapat menjadi simbol, bagaimana kita bangsa Indonesia sungguh-sungguh menampilkan identitas ketimuran kita, dan ciri khas kultural Lombok khususnya. Dan tentu, yang tak kalah menarik di samping itu, medali dikalungkan langsung oleh Presiden kita tercinta Bapak Joko Widodo.

Tak semua negara, Presiden turut hadir dan mengalungkan medali MotoGP.

Menanti Balapan Mobil 

Balapan motor melalui perhelatan MotoGP telah sukses. Sekarang saatnya kita menantikan gelaran balap mobil Formula E, yang hanya dua bulanan ke depan. Gubernur DKI Jakarta sendiri hadir menyaksikan gelaran MotoGP yang telah sukses. 

Jika balapan MotoGP yang notabene memakai sepeda motor saja menghadirkan lintasan dan tribun yang luar biasa megah, mestinya balap mobil nanti juga.

Jangan sampai perhelatan Formula E di Jakarta nanti mengecewakan.

Sebab wajah Indonesia di mata dunia juga ditentukan dalam ajang perhelatan dan pagelaran. 





Sumber

Recommended Posts