Hari Anak Nasional, PSI Minta Pemprov DKI Lindungi Anak dari Kekerasan Seksual, Polusi Udara, dan Gizi Buruk

Bertepatan dengan Hari Anak Nasional pada 23 Juli hari ini, Anggota DPRD DKI dari Fraksi PSI, Idris Ahmad memberikan setumpuk PR dan tugas kepada  Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menjamin perlindungan anak dari praktik kekerasan seksual yang kerap terjadi hari ini.

 

“Kami mendorong pemerintah untuk tingkatkan perlindungan anak melalui kebijakan. Kekerasan pada anak merupakan masalah klasik yang setiap tahunnya terus terjadi,” ujar dia lewat keterangan tertulis pada Sabtu, 23 Juli 2022.

 

Data Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) mencatat setidaknya ada 429 kasus kekerasan terhadap anak sepanjang 2022 ini. Angka itu tercatat dalam Sistem Informasi Online Perindungan Perempuan dan Anak (Simfoni).

 

Selain itu, perlindungan anak dari wabah Covid-19 juga harus menjadi perhatian, khususnya melalui program vaksinasi Covid-19 untuk anak. Data Covid-19 DKI mencatat vaksinasi pada anak baru mencapai 73,5 persen pada dosis pertama dan baru sebesar 62,5 persen untuk dosis kedua.

 

“Anak-anak Indonesia juga menjadi korban pandemi Covid-19. Gerakan vaksin untuk anak harus terus disosialisasikan lebih massif sebagai salah satu tindakan pencegahan,” kata Idris.

 

Selain itu, Idris juga menyinggung masalah yang belum memiliki progres hingga saat ini yakni polusi udara di Jakarta. Menurut dia, polusi udara berpengaruh signifikan pada kesehatan anak. Bahkan berbahaya sejak pada janin dalam kandungan yang memicu terjadinya kelahiran prematur.

 

Idris menilai itu menjadi pekerjaan rumah besar bagi Pemprov DKI Jakarta untuk anak-anak. “Bukan hanya Covid-19, tapi juga sederet persoalan klasik yang belum ada perbaikan hingga kini seperti polusi udara, gizi buruk, hingga pekerja anak,” tutur dia.

 

Ia berharap Pemprov DKI Jakarta bisa lebih peduli terhadap anak-anak karena merupakan generasi penerus bangsa. “Perlu ada terobosan yang inovatif dan tepat guna, daripada hanya sekadar beretorika tanpa ada bukti nyata,” ujar Idris.

 

Sumber: https://metro.tempo.co/read/1615033/hari-anak-nasional-psi-minta-pemprov-dki-lindungi-anak-dari-kekerasan-seksualpolusi-udara-dan-gizi-buruk

Recommended Posts