Gubernur Ridwan Kamil Harus Keluar dari Jebakan “Tricky” Walikota Depok Terkait SDN Pondok Cina 1

Juru bicara DPP PSI, Furqan AMC mengingatkan Kang Emil (sapaan akrab Ridwan Kamil) agar tidak terjebak dalam kebijakan “Tricky” Walikota Depok yang hendak menggusur SDN Pondok Cina 1.

Apalagi Walikota Depok berusaha buang badan ke Gubernur ketika digugat publik terkait alih fungsi lahan SDN Pondok Cina 1 ini.

“Jangan sampai karena berharap anggaran dari provinsi, Walikota Depok mengorbankan sekolah dan anak-anak murid SDN Pondok Cina 1, kemudian mengambinghitamkan Gubernur,” ungkap Furqan.

Beberapa minggu lalu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sempat mengklarifikasi di media sosial bahwa alih fungsi lahan SDN Pondok Cina 1 adalah kebijakan pemda Kota Depok.

Hari ini Senin (12/12) Ridwan Kamil mengumumkan penundaan pencairan dana bantuan Pemprof ke Pemkot Depok menimbang polemik yang terjadi.

“Kami menghimbau sebaiknya Kang Emil tegas dalam hal ini, selamatkan SDN Pondok Cina 1 atau pastikan Pemkot Depok siapkan gedung sekolah pengganti. Pada dasarnya orang tua murid tidak menolak direlokasi asal disediakan gedung sekolah pengganti yang layak” tegas Furqan.

Dalih Pemkot Depok yang mengatakan sekolah tersebut rawan kecelakaan, bising dan banyak polusi adalah aneh, karena sebelumnya tahun 2008 tersiar kabar di berbagai media Pemkot Depok malah akan memperbesar (meluaskan) gedung SDN Pondok Cina 1.

Lagipula di Depok sendiri terdapat banyak sekolah yang berada di jalan protokol dan jalan lintas provinsi. Ada 5 sekolah yang berdiri di jalan raya Bogor yang merupakan jalan lintas provinsi. SDN cilodong 1, SDN Sukamaju 1, SDN RRI Cisalak, serta SDN Cisalak 1 dan 3.

Begitu juga halnya dengan SDN Bojongsari 1, SDN Serua 1dan 2 yang berdiri di pinggir jalan raya Parung Ciputat yang juga merupakan jalan lintas provinsi.

 

Recommended Posts