Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha mengakui partainya belum melakukan komunikasi dengan PDI-P terkait koalisi pencalonan presiden. Hal ini dilakukan sebagai bentuk ketaatan PSI pada arahan Jokowi.
Giring menyebut Kepala Negara meminta PSI lebih bersabar menetapkan siapa calon presiden (capres) terbaik untuk Indonesia.
“Kami di PSI memang mengikuti petunjuk dan arahan Bapak Presiden Jokowi untuk lebih bersabar menentukan siapa capres terbaik Indonesia yang akan melanjutkan pembangunan dan kemajuan Indonesia ke depan nanti,” kata Giring kepada Kompas.com, Selasa (18/7/2023) malam.
Hal ini disampaikan Giring usai ditanya mengenai PDI-P yang menunggu niat baik PSI jika ingin mendukung Ganjar Pranowo sebagai bacapres. Bagi PDI-P, niat baik itu direalisasikan melalui komunikasi politik untuk membangun kerja sama.
PSI akan menentukan sikapnya soal Pilpres 2024 pada 22 Agustus mendatang di Tennis Indoor Senayan, Jakarta. Dalam kesempatan ini, DPP PSI akan memberikan panduan resmi kepada seluruh pengurus partai di daerah terkait pencapresan. “Jadi kita tunggu ya tanggal 22 Agustus besok,” imbuhnya.
Ditanya lebih jauh, kemungkinan PSI bakal tetap menyatakan dukungan kepada Ganjar sebagaimana yang dilakukan sebelumnya, Giring terlihat gamang. Ia hanya menyampaikan, apa yang diputuskan PSI nantinya sudah sesuai arahan Jokowi.
“Tegak lurus bersama Jokowi,” ucapnya. Giring menegaskan bahwa hubungan partainya dengan PDI-P berjalan baik. Kata Giring, PSI terus memuji dan menghormati PDI-P sebagai partai terkuat di Indonesia saat ini.
“Ungkapan Sis Grace dan saya sendiri yang berkali-kali mengatakan jika PSI dan PDI-P sangat menghormati Ibu Ketua Megawati yang telah membawa PDI-P sebagai partai terkuat sejak zaman reformasi hingga sekarang,” pungkas Giring.
Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa partainya menunggu niat baik PSI jika betul ingin mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (bacapres) 2024.
“Ya kita tunggu mereka yang akan menyatakan dukungan kepada Pak Ganjar, kan harus menyampaikan juga suatu niatan sehingga kerja sama itu dari dua belah pihak,” kata Hasto ditemui di sela-sela pelatihan juru kampanye (jurkam) pemenangan Ganjar, Senin (17/7/2023) malam.
Hasto menyampaikan itu usai ditanya alasan PSI tidak dilibatkan dalam pelatihan jurkam yang didominasi oleh anak-anak muda.