Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha bercita-cita agar PSI melahirkan tokoh-tokoh pemimpin seperti Presiden Joko Widodo (Jokowi), Wakil Presiden Pertama RI Muhammad Hatta, dan Presiden ke-4 RI, Abdurrachman Wahid atau Gus Dur.
Hal itu disampaikannya saat mengenalkan mantan Sekjen Partai Berkarya, Badaruddin Andi Picunang dan mantan Ketua Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) , yarifuddin Noor sebagai kader baru PSI, Jumat (3/3/2023).
“Izin Bro Badar, Bro Syarifuddin, cita-cita saya simpel, bahwa dari rahim partai ini, akan ada Jokowi Jokowi berikutnya, dan dari rahim partai ini, akan lahir Bung Hatta Bung Hatta berikutnya. Dari rahim partai ini, akan lahir Gus Dur Gus Dur berikutnya,” kata Giring dalam pidatonya di Kantor DPP PSI, Jakarta, Jumat siang.
“Dan saya yakin bahwa Jokowi, Gus Dur, dan Bung Hatta berikutnya, ada di ruangan ini,” ujar dia.
Pernyataan Giring itu lantas diiringi riuh tepuk tangan seluruh kader PSI yang hadir dalam acara pengenalan kader baru tersebut.
Atas cita-cita itu, Giring menyatakan bahwa PSI terbuka terhadap siapa saja yang ingin bergabung menjadi kader.
Oleh karena itu, dia menerima Badaruddin dan Syarifuddin yang dianggap politisi senior tersebut bergabung ke PSI.
“Kita benar-benar membuka pintu untuk orang-orang baik, untuk para orang yang benar-benar ingin menjadi bagian dari perbaikan. Untuk orang-orang yang ingin masuk ke dalam parlemen, masuk ke dalam pemerintahan,” ujar Giring.
Lebih jauh, mantan vokalis grup band Nidji itu meminta Badaruddin dan Syarifuddin mengikuti sekolah kader PSI.
Pendidikan itu, menurut Giring, wajib diikuti oleh siapa saja yang baru bergabung ke PSI.
Adapun salah satu materi di sekolah kader, kata Giring, yakni mata pelajaran integritas.
“Dan lebih dahsyatnya lagi, di sekolah kader, kita kalau tidak lulus mata pelajaran integritas, itu enggak bisa dapat ijazah. Jadi benar-benar mata pelajaran integritas harus lulus 100 persen,” ucap dia.
sumber